Senin, 30 Desember 2013

Soal Akuntansi Biaya (Olimpiade 2014)



 Buat kalian yang bingung sma akuntansi biaya, nich sya kasih contoh soalnya :)
Smoga bermanfaat :D

1. Perhitungan akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan menggunakan sistem persediaan…..
a.   periodik
b.   fisik
c.   perpectual
d.   rata-rata
e.   rata-rata tertimbang

2. Kartu yang berfungsi sebagai catatan persediaan perpectual dan buku besar pembantu yang mendukung akun bahan baku adalah kartu…..
a.   persediaan
b.   tenaga kerja
c.   overhead pabrik
d.   bahan baku
e.    barang jadi

3. Dalam kalkulasi biaya pesanan, biaya setiap pesanan  yang diproduksi untuk beban seorang pelanggan tertentu atau biaya setiap partai akun dibebankan pada…..
a.       persediaan
b.      perlengkapan
c.       biaya pesanan
d.      peralatan
e.       bahan baku

4. Perhitungan Job Order Costing secara efektif adalah…..
a.   biaya diakumulasikan untuk suatu operasi dari suatu perusahaan
b.   biaya diakumulasikan dari pesanan yang diakumulasi secara tidak terpisah
c.   biaya diakumulasikan dari pesanan yang diakumulasi secara terpisah
d.   biaya diakumulasikan dari biaya bahan baku yang diakumulasikan secara terpisah
e.    biaya diakumulasikan dari biaya tenaga kerja yang diakumulasikan secara terpisah


5. Diketahui data biaya produksi sebagai berikut :

 -Persediaan bahan baku awal        Rp.   43.600.000,-
-Pembelian bahan baku        Rp. 356. 200.000,-
-Retur pembelian bahan        Rp.     7.630.000,-
-Persediaan bahan baku akhir        Rp.   58.830.000,-
-Biaya tenaga kerja langsung        Rp.   80.500.000,-
-Biaya bahan pembantu         Rp.     9.860.000,-
-Biaya listrik pabrik            Rp.   60.800.000,-
-BOP lain-lain                Rp.     8.960.000,-


Dari data diatas jumlah biaya produksi adalah…

a. Rp. 490.560.000,-
b. Rp. 329.660.000,-
c. Rp. 315.460.000,-
d. Rp. 493.460.000,-
e. Rp. 494.520.000,-

6. Persediaan bahan baku awal        Rp.xxx
     Pembelian        Rp.xxx
     Biaya angkut        Rp.xxx
     Retur pembelian        (Rp.xxx)+    Rp.xxx +
                        Rp.xxx
    Persediaan bahan baku akhir              Rp.xxx -
                         Rp.xxx

    Data diatas adalah untuk menghitung…
a.    Jumlah biaya overhead pabrik
b.    Jumlah biaya produksi
c.    Jumlah biaya standar
d.    Jumlah biaya variable
e.    Jumlah biaya bahan baku
7. Untuk mengidentifikasi biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, maka setiap karyawan membuat….
a.       kartu kerja karyawan
b.      kartu jam kerja
c.       kartu bahan baku
d.      kartu overhead pabrik
e.       kartu upah kerja


8. Jika bahan baku untuk suatu pesanan dikirim ke gudang senilai $10.000 karena tidak terpakai, maka jurnalnya adalah…..
a.  bahan baku                                     $10.000
barang dalam proses                                        $10.000
b.  barang dalam proses                       $10.000
bahan baku                                                      $10.000
c.  pengendali overhead pabrik           $10.000
bahan baku                                                      $10.000
d.  bahan baku                                     $10.000
utang usaha                                                     $10.000
e.  bahan baku                                     $10.000
kas                                                                   $10.000

9. Dalam suatu perusahaan, jika karyawan bekerja lebih dari  50 jam dalam seminggu, maka mereka memiliki hak untuk memperoleh premi lembur. Dalam hal ini, tarif lembur adalah 50% dari tarif upah. Jika dalam seminggu seorang karyawan bekerja selama 52 jam dengan tarif upah Rp 1.000 per jam, maka  total upah yang diperoleh oleh karyawan tersebut adalah…

a. Rp. 60.000,-
b. Rp. 55.000,-
c. Rp. 53.000,-
d.Rp. 70.000,-
e. Rp. 50.000,-

10. .  Jika seorang operator mesin bubut, Gunadi, memperoleh Rp 12.000 per jam untuk kerja biasa dan lemburnya dibayar satu setengah kali tarif biasa, maka preminya adalah Rp 6.000 per jam lembur. Jika dia bekerja 44 jam termasuk 4 jam lembur dalam satu minggu, dan jika mesin operator bubut diberhentikan selama 3 jam, maka jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja adalah…

a.    BDP-Biaya Overhead Pabrik                Rp.16.100.000,-
    BOP dibebankan                             Rp. 16.100.000,-
b.    Barang dalam proses -biaya tenaga kerja langsung     Rp 492.000,-
Biaya overhed pabrik sesungguhnya             Rp   60.000,-
Gaji dan upah                                  Rp.552.000,-

c.    BOP Sesungguhnya                    Rp. 15.250.000,-
    Gaji dan upah                                Rp. 15.250.000,-

d.    Biaya Tenaga kerja langsung                Rp.500.000,-
BOP sesungguhnya                            Rp. 500.000,-

e.    Biaya tenaga kerja                     Rp.492.000,-
Gaji dan upah                                Rp. 492.000,-

11. Dalam kartu biaya pesanan untuk operasi yang terdepartementalisasi, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik yang ditabahkan oleh setiap departemen atau pusat biaya diidentifikasikan secara…..
a.  akumulasi
b.  terpisah
c.  tidak terpisah
d.  terinci
e.  terhitung

12. Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk gaji dan pembayaran lain di jurnal dan di posting ke dalam….
a.       buku besar pembantu
b.      buku rekonsiliasi
c.       ikhtisar laba/rugi
d.      jurnal khusus
e.       buku besar umum

13. Untuk menyelesaikan pesanan tertentu, perusahaan mengeluarkan biaya sebagai berikut :
Biaya bahan baku            Rp. 600.000,-
Biaya tenaga kerja langsung        Rp. 500.000,-
BOP sesungguhnya            Rp. 650.000,-
BOP dibebankan            Rp. 620.000,-

Maka jumlah biaya produksinya adalah
a.    Rp.1.720.000,-
b.    Rp.1.750.000,-
c.    Rp.1.770.000,-
d.    Rp.1.870.000,-
e.    Rp.2.370.000,-

14. Rata-rata jam kerja langsung yang digunakan pada suatu perusahaan manufaktur  adalah 60.000jam. Rata-rata biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi pada periode produksi yang bersangkutan sebesar Rp.210.000.000,-. Maka tarif BOP per jam kerja langsung adalah…
    a. Rp. 4.600,-
    b. Rp.3.500,-
    c. Rp. 2.800,-
    d. Rp.3.000,-
    e. Rp. 3.200,-

15. Biaya yang jumlahnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan adalah…
    a. Biaya tetap
    b. Biaya standar
    c. Biaya bahan langsung
    d. Biaya variabel
    e. Biaya semi variabel

16. Dalam tiga periode kegiatan produksi normal rata-rata pemakaian bahan baku sebesar Rp.50.000.000,-. Sementara rata-rata pemakaian BOP yang sesungguhnya pada periode yang bersangkutan sebesar Rp.30.000.000,-. Apabila dalam pelaksanaan produksi harga pokok bahan baku yang digunakan untuk membuat suatu jenis produk pesanan sebesar Rp.45.000.000,-, maka BOP yang dibebankan kepada produk tersebut adalah…
    a. Rp.22.500.000,-
    b. Rp.14.550.000,-
    c. Rp.20.300.000,-
    d. Rp.27.000.000,-
    e. Rp.25.800.000,-

17. Data biaya suatu perusahaan manufaktur untuk bulan Juli 2009 antara lain sebagai berikut:
      Biaya bahan baku                Rp. 238.000.000,-
      Biaya tenaga kerja                Rp. 184.000.000,-
      Gaji manager produksi             Rp.     6.000.000,-
      Gaji pengawas produksi            Rp.     3.500.000,-
      Gaji operator mesin                 Rp.     3.000.000,-
      Biaya pemeliharaan mesin            Rp.     2.600.000,-
      Biaya penyusutan gedung pabrik        Rp.     1.500.000,-
      Biaya penyusutan mesin pabrik        Rp.     4.000.000,-

    Total biaya semi variabel diatas adalah…
a.    Rp. 5.500.000,-
b.    Rp. 15.100.000,-
c.    Rp. 9.500.000,-
d.    Rp. 5.600.000,-
e.    Rp.8.100.000,-

18. Berikut ini termasuk kedalam kelompok biaya overhead pabrik, kecuali…
     a. Biaya bahan penolong
     b. Biaya tenaga kerja tidak langsung
     c. Biaya pemeliharaan aktiva
     d. Biaya asuransi
     e. Biaya tenaga kerja langsung

19. Harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi        Rp. 18.000.000,-
     Upah karyawan bagian produksi                    Rp. 12.000.000,-
     Gaji mandor pabrik dan operator mesin                Rp.   4.500.000,-
     Biaya produksi tidak langsung lain lain                Rp.   5.500.000,-

     Dalam suatu periode diproduksi 4000 unit produk.

      Harga  pokok tiap unit produk yang dihasilkan  adalah…
a.    Rp.15.000,-
b.    Rp.10.000,-
c.    Rp.12.000,-
d.    Rp.13.000,-
e.    RP.17.000,-

20. Suatu perusahaan manufaktur menetapkan tarif BOP berdasarkan pemakaian jam kerja mesin. BOP dianggarkan pada kapasitas 50.000 jam mesin dengan anggaran sebagai berikut:
        Biaya overhead pabrik tetap        Rp. 12.000.000,-
        Biaya overhead pabrik variabel    Rp. 18.000.000,-
    Apabila jam mesin yang sesungguhnya dapat dicapai (kapasitas sesungguhnya) sebanyak 45.000jam, dan biaya overhead pabrik sesungguhnya berjumlah Rp.25.800.000,-. Maka Selisih biaya overhead pabrik nya adalah
a.    Rp. 1.000.000,-
b.    Rp. 1.500.000,-
c.    Rp.1.100.000,-
d.    Rp.1.200.000,-
e.    Rp.1.300.000,-

21. PD Putra jaya mencatat persediaan dengan metode LIFO perpetual. Data persediaan barang C-1
Untuk bulan Juli 1999 sebagai berikut:
01 Juli, persediaan 40 unit @ Rp.60.000,-
12 Juli, Pembelian 25 unit @ Rp. 64.000,-
20 Juli, penjualan 45 unit
Dari data diatas, jurnal untuk mencatat harga pokok penjualan tgl 20 Juli 1999 adalah…
a.    H.P. Penjualan        Rp.2.880.000,-
    Persediaan            Rp.2.880.000,-
   
b.    H.P. Penjualan        Rp.2.280.000,-
    Pembelian            Rp.2.280.000,-

c.    Penjualan        Rp.2.720.000,-
    Persediaan            Rp.2.720.000,-

d.    H.P.Penjualan    Rp.2.800.000,-
    Persediaan            Rp.2.800.000,-

e.    H.P.Penjualan        Rp. 2.880.000,-
    Penjualan            Rp.2.880.000,-

22. Biaya yang ditentukan dimuka untuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik adalah…
    a. Biaya variabel
    b. Biaya standar
    c. Biaya overhead pabrik
    d. Biaya bahan baku
    e. Biaya langsung

23.    Berikut merupakan tipe ayat jurnal akuntansi untuk dasar perhitungan biaya berdasarkan pesanan, kecuali…..
a.  pembelian bahan baku
b.  penjualan produk
c.  penggunaan bahan baku
d.  pembebanan estimasi biaya overhead
e.  pembebanan ke pusat biaya

24.    Transaksi yang dilakukan suatu perusahaan pada Agustus 2009, antara lain sebagai berikut:
Pembayaran upah karyawan bagian produksi        Rp.  82.600.000,-
Pembayaran gaji karyawan bag. Penjualan            Rp.  14.500.000,-
Pembayaran gaji karyawan bag. Adm.umum        Rp.    9.600.000,-
Pembelian bahan baku dan bahan penolong            Rp.  88.000.000,-
Pemakaian bahan baku                    Rp.124.800.000,-
Pemakaian bahan penolong                    Rp.  11.200.000,-
Pembayaran gaji pengawas produksi                Rp.    6.500.000,-
Pembayaran biaya produksi tidak langsung lain-lain    Rp.    6.900.000,-
 Total biaya produksi tidak langsung dari data diatas adalah…
a.    Rp. 24.600.000,-
b.    Rp. 24.100.000,-
c.    Rp. 25.700.000,-
d.    Rp. 20.800.000,-
e.    Rp. 21.000.000,-

25.    Suatu perusahaan manufaktur menyusun budget biaya overhead pabrik pada kapasitas normal 40.000 jam tenaga kerja langsung. Budget biaya overhead pabrik sebagai berikut:
Biaya overhead pabrik tetap                Rp. 36.000.000,-
Biaya overhead pabrik variabel            Rp. 56.000.000,-+
Jumlah                        Rp.92.000.000,-

Dalam periode anggaran, jam tenaga kerja langsung yang sesungguhnya dapat dicapai sebanyak 38.000 jam. Total biaya overhead pabrik yang sesugguhnya Rp.85.400.000,-.
Maka selisih anggaran nya adalah…
a.    Rp.4.000.000,-
b.    Rp.3.600.000,-
c.    Rp.3.200.000,-
d.    Rp.3.800.000,-
e.    Rp.3.500.000,-

26.    Harga pokok produksi untuk bulan juli sebagai berikut:
Harga pokok BDP ,01 juli 2005                Rp.18.400.000,-
Biaya produksi yang terjadi pada bulan juli 2005:
-Biaya bahan baku        Rp.49.500.000,-
-Biaya tenaga kerja        Rp.28.300.000,-
-Biaya overhead pabrik    Rp. 5.000.000,-
Harga pokok BDP, 31 Juli 2005                Rp.22.300.000,-

Maka harga pokok produksi nya adalah
a.    Rp.78.900.000,-
b.    Rp.70.600.000,-
c.    Rp.71.500.000,-
d.    Rp.75.000.000,-
e.    Rp.72.900.000,-













Minggu, 22 Desember 2013

Kosakata Bahasa Jepang

Macam-Macam Kosa Kata Terlengkap dalam Bahasa Jepang
    Macam-Macam Kosa Kata Terlengkap dalam Bahasa Jepang | Kini bahasa Jepang telah banyak dipelajari diseluruh dunia , salah satunya Indonesia . Nah , bagi kamu yang ingin belajar bahasa Jepang , sebaiknya pelajari terlebih dahulu kosa katanya . Berikut Macam-Macam Kosa Kata Terlengkap dalam Bahasa Jepang :

KATA GANTI
Saya = watashi, watakushi, shousa, boku, atashi, ore
Kami = watashitachi, bokutachi, bokura, atashitachi, oretachi
Kamu = anata, kimi, omae
Kamu sekalian = anatagata, kimitachi, omaera
Dia (laki) = kare, karera (jamak)
Dia (perempuan) = kanojo, kanojora (jamak)
Ini = kore, korera (jamak)
Itu = sore, are, sorera (jamak), arera (jamak)

GREETING
Selamat = omedetou (gozaimasu)
Selamat ulang tahun = tanjoubi omedetou
Selamat pagi = ohayou (gozaimasu)
Selamat siang = konnichiwa
Selamat malam = konbanwa
Selamat datang = youkoso, itteirasai
Selamat tinggal = sayonara
Selamat istirahat = oyasumi (nasai)
Apa kabar = ogenki desuka, o kigen ikaga desuka (formal)
Sampai jumpa lagi = mata aimashou, itte mairimasu

Spada = gomen kudasai
Permisi = shitsureishimasu
Silakan = douzo
Maaf = sumimasen, gomen (nasai)
Terimakasih = doumo, arigatou (gozaimasu)
Terimakasih kembali = dou itashimashite
Iya = hai
Tidak = iie
Saya berangkat = ittekimasu
Selamat jalan = itterasshai
Saya pulang = tadaima
Selamat datang = okaeri (nasai)
Selamat makan = itadakimasu
Terimakasih utk hidangannya = gochisousama deshita

ANGKA (BANGO)
1 = Ichi
2 = Ni
3 = San
4 = Shi/ yon
5 = Go
6 = Roku
7 = Sichi/ nana
8 = Hachi
9 = Ku/ kyuu
10 = Juu
11 = Juuichi
12 = Juuni
13 = Juusan
14 = Juushi/ juuyon
15 = Juugo
16 = Juuoku
17 = Juusichi/ juunana
18 = Juuhachi
19 = Juukyuu
20 = Nijuu
21 = Nijuuichi
22 = Nijuuni
23 = Nijuusan
30 = Sanjuu
37 = Sanjuunana
40 = Shijuu
50 = Gojuu
60 = Rokujuu
70 = Nanajuu
80 = Hachijuu
90 = Kujuu
100 = Hyaku
101 = Hyakuichi
110 = Hyakujuu
172 = Hyakunanajuuni
1.000 = Sen
1997 = Sen.kyuuhyaku.kyuujuu.nana
2.000 = Nisen
10.000 = Man/ ichiman
1.000.000 = Hyakuman

HARI-HARI (HIBI)
Minggu = Nichiyoubi
Senin = Getsuyoubi
Selasa = Kayoubi
Rabu = Suiyoubi
Kamis = Mokuyoubi
Jumat = Kinyoubi
Sabtu = Doyoubi

Pagi = asa
Menjelang siang = gozen
Siang = hiru
Menjelang sore = gogo
Sore = yuugata
Malam = yoru/ ban

2 hari lalu = ototoi
Kemarin = kinou
Hari ini = kyou
Besok = ashita
2 hari lagi = asatte
Dulu = mukashi
Sekarang = ima
Masa depan = mirai/ shorai

Minggu/ pekan = shuu
Minggu depan = rai shuu

TANGGAL
Tanggal 1 = Tsuitachi
Tanggal 2 = Futsuka
Tanggal 3 = Mikka
Tanggal 4 =Yokka
Tanggal 5 = Itsuka
Tanggal 6 = Muika
Tanggal 7 = Nonoka
Tanggal 8 = Youka
Tanggal 9 = Kokonoka
Tanggal 10 = Toka
Tanggal 11 = Juuichi nichi
Tanggal 12 = Juuni ichi
Tanggal 14 = Juuyokka
Tanggal 19 = Juukyuu nichi
Tanggal 20 = Hatsuka
Tanggal 21 = Nijuuichi nichi
Tanggal 23 = Nijuusan nichi
Tanggal 24 = Nijuuyokka
Tanggal 30 = Sanjuu nichi
Tanggal 31 = Sanjuuichi nichi


NAMA BULAN .:rumus: bilangan pokok + gatsu:.
Januari = Ichigatsu
Februari = Nigatsu
Maret = Sangatsu
April = Yongatsu/ shigatsu
Mei = Gogatsu
Juni = Rokugatsu
Juli = Sichigatsu/ nanagatsu
Agustus = hachigatsu
September = kugatsu
Oktober = juugatsu
November = juuichigatsu
Desember = juunigatsu

Bulan = getsu
Bulan lalu = sengetsu
Bulan ini = kongetsu
Bulan depan = raigetsu

MUSIM (KISETSU)
Musim panas = natsu
Musim gugur = aki
Musim dingin = fuyu
Musim semi = haru
Empat musim = shiki

Tahun = nen/ toshi
Tahun lalu = kyonen
Tahun ini = konnen/ kotoshi
Tahun depan = rainen

KET. TEMPAT
Di atas = ue ni
Di bawah = shita ni
Di dalam = naka ni
Di luar = soto ni
Kanan = migi
Kiri = hidari
Di depan = mae ni
Di belakang = ushiro ni
Di samping = tonari ni

ANGGOTA TUBUH
Rambut = kami (no ke)
Kepala = atama
Mata = me
Hidung = hana
Telinga = mimi
Gigi = ha
Mulut = kuchi
Tenggorokan = nodo
Dada = mune
Perut = onaka, hara
Pusar = heso
Lengan = ude
Tangan = te
Jari = yubi
Kaki = ashi
Kuku = tsume

WARNA
Hitam = kuro
Putih = shiro
Merah = akai
Biru = aoi
Hijau = midori
Kuning = soiro
Ungu = murasaki
Abu-abu = haiiro
Jingga = orenjiiro
Pink = momoiro
Perak = giniro
Emas = kiniro

Matematika Bisnis (Diferensial Fungsi)

Penerapan Fungsi Turunan dalam Matematika Bisnis

Fungsi Turunan (differensial)
Turunan atau dalam matematika ekonomi lebih dikenal dengan differensial merupakan suatu fungsi yang menggunakan beberapa rumus yang diawali dengan turunan pertamanya, yang digambarkan dengan fungsi sebagai berikut :
y     =     f(x)
dy / dx  = y’ = f’(x)
Untuk menerapkan fungsi turunan di atas ke dalam mikro ekonomi, maka fungsi tersebut dikembangkan ke dalam beberapa rumus-rumus differensial sebagai beberapa contoh di bawah ini :
  1. 1.      Turunan Fungsi
Jika c dan n adalah anggota bilangan real, sebagaimana persamaan berikut :
y = cx2
dy / dx = c . n . x n-1

Contoh :
a. y = x5
dy / dx = 5 x 4
b. y = x
dy / dx = 1
  1. 2.      Turunan suatu konstanta
Jika suatu konstanta diturunkan maka sama dengan nol (0).
y = c
dy / dx = 0
  1. 3.      Turunan suatu jumlah
Jika y = u + v dimana u = f(x) dan v = g (x) maka
y = u + v
d (u + v) / dx = u’ + v’
Contoh :
a. y = x3 + x -1/2 + 3
dy / dx = 3x2 -1/2 x -3/2
b. y = 8x3 + 2x
dy / dx = 24x2 + 2
  1. 4.      Turunan suatu hasil kali
Jika y = u . v di mana u = f(x) dan v = g(x) maka dy / dx = f’(x) . g(x) + f(x) . g’(x) atau u’v + uv’
Jadi,
y = u . v
dy / dx = uv’ + vu’
Contoh :
y = (x + 2) (2u + 1)
y = 4x + 5
  1. 5.      Turunan hasil bagi
Jika y = f(x) / g(x) maka dy / dx = (f’(x) . g(x) – f(x) . g’(x)) / (g(x)) atau
y = u / v
dy / dx = vu’ – uv’ / v2
Contoh :
y = (2x2 + x) / (x3 + 3)
dy / dx = (x3 + 3)(4x + 1)-(2x2 + 1)(3x2) / (x3 +3)2
dy / dx = -2x4 – 2x3 + 12x +3 / (x3 + 32)2
  1. 6.      Turunan berantai
Jika y = (f(x))n maka dy / dx = n . (f(x))n-1 . f(x)
Contoh :
y = (x2 + 3x + 1)3
f(x) = (x2 + 3x + 1) maka f’(x) = 2x + 3
dy / dx = (x2 + 3x + 1)3 . (2x + 3)
atau gunakan rumus berikut ini,
y = f(u)
dy / dx = dy / du . du / dx
Contoh :
y = (x2 + 3)3
Misalnya, u = x2 + 3, maka
du / dx = 2x
y = u3
dy / du = 3u2
Jadi, dy / dx = 3u2(2x)
dy / dx = 3(x2 + 3)2(2x)
Fungsi turunan juga dapat dikembangkan menjadi beberapa rumus yang lain diantaranya sebagai berikut :
-         Fungsi Logaritma Biasa
  1. y = log x
dy / dx = 1/x log e
  1. y = log u
dy / dx = 1/u log e . du / dx
Catatan :
10 log e = 1/e log 10 = 1/ln10
Contoh :
y = log 8x
y = log 8 + log x
dy / dx = 0 + 1/x log e = 1/x log e
  1. d(log u) = 1/u log e du / dx
Contoh :
y = 3 log (4x + 1)2
dy / dx = log 3 + 2 log (4x + 1)
-         Fungsi Logaritma Natural
  1. y = ln x
dy / dx = 1/x ln e
Catatan :
ln e = e log e = 1
Contoh :
y = ln x3
y = 3 ln x
dy / dx = 3 . 1/x ln e
dy / dx = 3/x
  1. y = ln u
dy / dx = 1/x . du / dx
Contoh :
y = ln (4x-3)
dy / dx = 1/(4x-3) . 4
dy / dx = 4/(4x-3)
-         Fungsi Eksponen
Differensial log, jika diketahui y = xx maka fungsi tersebut di ubah terlebih dahulu dalam bentuk log.
ln y = x ln x
1/y . dy / dx + x. 1/x + ln x . 1
1/y . dy / dx = 1 + ln x
dy / dx = x x(1+ln x)
-         Turunan Pembagian Suatu Konstanta dengan Fungsi
Misalnya,
y = c / v , dimana v = h(x)
dy / dx = (-c . dv / dx)/v
-         Turunan Kedua
Turunan kedua dari fungsi y = f(x) adalah turunan dari turunan pertamanya yang dikonotasikan sebagai berikut :
d2y / (dx)2 atau y”
Contoh :
Diketahui y = 2x5
y’ = 2 . 5x 5-1
= 10 x
y” = 10 . 4x 4-1 
= 40 x 3  
Penerapan Fungsi Turunan dalam Mikro Ekonomi
  1. 1.      Biaya Marginal (Marginal Cost atau MC)
MC adalah tingkat perubahan biaya total yang diakibatkan oleh tambahan produksi satu unit.
MC adalah turunan pertama dari biaya total (Total Cost) = TC.
MC = TC’ = dTC / dQ
Contoh :
C = 4 + 2Q + Q
MC = …
Jawab :
MC = C’
= 2 + 2Q
Maka, TC minimum tercapai pada saat MC = 0 dan MC minimum tercapai pada saat MC’ = 0.
  1. 2.      Penerimaan Marginal (Marginal Revenue = MR)
MR adalah pertambahan penerimaan yang diakibatkan penambahan penjualan satu unit barang.
MR adalah turunan pertama dari total penerimaan (TR) dimana TR = P . Q
MR = TR’ = dTR / dQ
TR maksimum pada saat MR = 0
Contoh soal :
Fungsi permintaan D = P = -3Q2 + 27, hitunglah fungsi penerimaan dari MR.
TR = P . Q
= (-3Q2 + 27)Q
= -3Q3 + 27Q
MR = -9Q2 + 27
  1. 3.      Produk Marginal (Marginal Product = MP)
MP adalah produk tambahan yang dihasilkan (output) akibat penambahan satu unit faktor produksi yang digunakan (input).
MP merupakan turunan pertama dari fungsi produk total (P).
MP = P’ = dP / dx
x = jumlah input
MP maksimum tercapai pada saat Q mengalami titik belok dan P mengalami titik P” = 0.
P maksimum pada saat MP = 0.
Contoh soal :
P = f (x)
= 9x2 – x3
Jadi, MP = 18x – 3x2
P maksimum, MP = 0
0 = 18x – 3x2
0 = 3x(6-x)
x = 6
P maksimum = 9 (6)2 – (6)3 = 108
  1. 4.      Kegunaan Marginal (Utility Marginal = MU)
MU adalah manfaat/kepuasan tambahan yang diperoleh konsumen akibat penambahan satu unit barang yang dikonsumsi.
MU merupakan turunan pertama dari fungsi kegunaan (U).
U = f(Q)
MU = U’ = dU / dQ
U maksimum pada saat MU = 0
Contoh :
U = f(Q)
= 90Q – 5Q2
MU = 90 – 10Q
U maksimum, MU = 0
0 = 90 – 10Q
Q = 9
U = 90Q – 5Q
= 90 (9) – 5 (9)
= 810 – 405
= 405
  1. 5.      Analisis Laba Maksimum
Keuntungan (π) adalah perbedaan (selisih) antara TR (hasil Penjualan) dengan TC (biaya total).
π = TR – TC
Syarat π maksimum yaitu :
  1. π’ = 0, turunan pertama dari π = 0 atau MR = MC.
  2. π” < 0 atau MR’ < MC’.

Sabtu, 30 November 2013

MACAM TEXT DALAM BHS INGGRIS



A. Pengertian Narrative Text
•Narrative Text adalah satu dari 13 jenis teks bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan Narration yang mana berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.
 Tujuan Komunikatif Narrative Text
•Tujuan Komunikatif Narrative Text seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur pendengar atau pembaca tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan pengalaman nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian.
Generic Structure Narrative Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki struktur teksnya sendiri-sendiri. Struktur dari Narrative Text terdiri dari tiga bagian yaitu :
1. Orientation
2. Complication
3. Resolution
4. Coda (bagian terakhir dari structure Narrative Text yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.)
B .Pengertian Report Text
•Report Text adalah salah satu dari ke-13 jenis teks bahasa Inggris yang menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia, dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi yang dihadirkan dalam Report Text adalah hasil dari observasi dan analisis secara sistematis.
Tujuan Komunikatif Report Text
•Tujuan komunikatif dari Report Text adalah menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Yang di deskripsikan dapat meliputi gejala alami, lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah Report Text dapat berupa kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya.
 Struktur Teks/Generic structure Report Text
1.General Clasification
2.Description

C. Pengertian Teks Recount
•Teks Recount adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau penglaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari teks recount adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca. Di dalam teks recount tidak terdapat komplikasi (complication) seperti halnya di teks narrative.
Tujuan Komunikatif Teks Recount
•Tujuan komunikatif teks recount adalah melaporkan presitiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibut.
C.Generic structure Teks Recount
1.Orientation
2.Events
Reorientation
D. Pengertian Procedure Text
•Apa itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.
Tujuan Komunikatif Procedure Text
•Tujuan Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.
Generic Sturcture Procedure Text
Generic Structure dari Procedure Text terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1.Aim/ Goal
2.Materials
3.Steps
E.  Pengertian Descriptive Text
Descriptive Text adalah sebuah teks bahasa Inggris untuk menggambarkan seperti apa benda atau mahluk hidup yang kita deskripsikan, baik secara kenampakan, bau, suara, atau tekstur dari benda atau makhluk hidup tersebut.
 Tujuan Komunikatif Descriptive Text
 Tujan Komunikatif dari Descriptive Text adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri dari benda, tempat, atau mahluk tertentu secara terperinci, sehingga orang yang mendengar atau membaca gambaran yang kita berikan dapat mengetahui dan bisa membayangkan seperti apa benda, tempat atau mahluk hidup yang kita diskripsikan
 Generic Structure Descriptive Text
•1. Identification
2. Description
F. Pengertian Announcement
 Announcement Text ialah sebuah penberitahuan tertulis yang ditujukan kepada masyarakat umum/kelompok tertentu yang berisikan informasi atau berita pemberitahuan
Tujuan Komunikatif Announcement
Teks ini berfungsi menyampaikan informasi tertentu kepada khalayak
Generic  Structure Announcement
1.The title or type of event
2.Date or time, place
Contact person
G. Penjelasan Short Massages
Short Massages adalah pesan yang dibuat karena kita tidak bisa bertemu langsung pada si penerima surat

Tujuan Komunikatif Short Massages
Menyampaikan sesuatu kepada orang lain agar orang tersebut melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
H. Pengertian Advertisement Text :
Tujuan teks iklan adalah untuk mempromosikan (to promote, to advertise, to persuade) jasa atau produk. Iklan pada umumnya yang sangat membujuk dalam kaitan dengan menarik pembaca itu untuk membeli produk mereka atau menggunakan jasa mereka.
Dalam rangka menarik pembaca bahasa yang digunakan iklan seharusnya: 
•simple
•clear
•short
•attractive
•persuasive
•using slogan
I.Penjelasan Greeting Card
Greeting Card   adalah text yang berupa kartu ucapan yang diberikan kepada seseorang pada saat tertentu/mengalami peristiwa tertentu, Baik peristiwa yang menggebirakan maupun peristiwa yang menyedihkan.
Tujuan Penulisan
a. To congratulate/to wish: untuk menyelamati
b. To show sympathy: untuk menunjukkan simpatik/belasungkawa
J. Definition Invitation
There are several meaning about Invitation:
 Invitation is a document, written or printed or spoken words, conveying the message by which one is invited.
 The act of inviting; the requesting of a person’s company; as an invitation to a party, dinner, or to visit a friend.
 Invitation is a way to invite someone or more to go to a place or to do something.


TEORI PERILAKU PRODUSEN

teori perilaku produsen


TEORI PERILAKU PRODUSEN
           
A.        PRODUSEN DAN PRODUKSI
Produsen adalah orang atau suatu badan perusahaan yang berperan dalam menaikan nilai guna suatu barang atau jasa sehingga dapat menghasikan barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan Produksi adalah kegiatan mengubah suatu bahan baku atau sumber daya alam menjadi suatu barang yang dapat berguna bagi konsumen sehingga menaikkan nilai jual dan guna barang tersebut, atau sumber daya manusia yang dapat menjadi suatu jasa yang dapat berguna bagi konsumen sehingga menghasilkan nilai jual dan guna jasa tersebut.
Dalam kegiatan produksi terjadi proses perubahan bentuk atau perubahan nilai guna barang atau jasa, setelah proses selesai kemudian akan muncul outputnya yaitu suatu barang atau jasa yang bisa dijual atau dipasarkan kepada distributor untuk didistribusikan kepada konsumen atau dari produsen langsung didistribusikan kepada konsumennya.
Seperti dalam produksi Air minum dalam kemasan atau Air mineral yang diproduksi oleh sebuah perusahaan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia yaitu Aqua . Perusahaan tersebut mengambil air dari mata air murni di Babakan Pari, Gunung Salak. Kemudian mereka proses mata air tersebut dengan langkah-langkah yang telah menjadi prosedur perusahaan tersebut agar kualitas air menjadi lebih layak untuk dikonsumsi. Setelah proses selesai lalu keluarlah outputnya atau hasil dari proses tersebut yaitu air mineral dalam kemasan yang siap didistribusikan ke konsumen dan distributor. Namun dalam perilaku produsen, tidak hanya kegiatan produksi  yang dijalani diatas tetapi banyak proses lain yang harus dijalani agar tercapai tujuan dari perusahaan tersebut, antara lain menghitung berapa maksimal barang yang dapat dihasilkan atau diproduksi dengan biaya seminimal mungkin sehingga terjadi keuntungan maksimal dalam perusahaan.
Guna suatu barang atau jasa yang timbul karena kegiatan produksi dapat dibedakan sbb :
1.      guna bentuk (form utility).
2.      guna tempat (place utility).
3.      guna waktu (time utility).
4.      guna kepemilikan (ownership utility).
5.      guna pelayanan (service utility).
6.      guna dasar (basic utility)
Permasalahan seorang produsen adalah bagaimana dengan modal yang terbatas bisa menciptakan barang dengan kualitas dan kuantitas yang cukup. Peran penting seorang produsen adalah sebagai berikut :
1.      Produsen menjadi manajer yang mengkoordinasikan faktor – faktor produksi baik tenaga kerja/ L , tanah/ sumber daya alam, N, capital/ modal, bahan baku dan enterpreneur / keahlian yang ada dalam masyarakat.
2.      Mempunyai insiatif dan daya kreatif untuk inovasi – inovasi baru termasuk dalam IPTEK.
3.      Mengambil keputusan kebijakan bisnis.
4.      Mampu menganalisis kondisi ekonomi secara makro yang sedang berlangsung dalam negara tersebut.
5.      Kemampuan untuk memilih WHAT (Barang apa yang dibuat), HOW (Bagaimana cara paling efisien untuk membuatnya), WHO (Siapa yang terjun langsung dan tidak langsung dalam proses produksi), WHOM (Untuk siapa barang tersebut dibuat). Di sini diharapkan seorang produsen mempunyai kepekaan untuk melihat pasar yang paling menguntungkan.
B.         FUNGSI PRODUKSI
Fungsi produksi adalah model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah inputan produksi yang dipakai dengan jumlah output barang atau jasa yang dihasilkan dari proses produksi. Secara matematis dapat dinyatakan :
X = f ( A1, A2, A3,...)
X : output yang dihasilkan
(A1,A2,A3,...) : input yang dipakai
Sifat fungsi produksi terdapat dalam suatu hukum ekonomi yaitu : "The Law of Diminishing Returns"  (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang). Hukum ini menyatakan bahwa jika salah satu input ditambah dengan input lain yang dianggap tetap maka hasil output dari pertambahan input tadi mula-mula akan bertambah, tetapi lama kelamaan akan menurun menurun setelah sampai pada titik maksimalnya jika input terus menerus ditambah.
Kondisi hukum diatas dapat kita liat ketika suatu produsen Tahu menambahkan jumlah kacang kedelai namun jumlah pekerja, mesin dan faktor inputan produksi lainnya dalam kondisi tetap. Jumlah tahu yang dihasilkan memang akan meningkat karena bahan baku kacang kedelai pun bertambah, tetapi ketika kacang kedelai terus menerus ditambah maka proses produksi akan menjadi semakin tidak efektif karena lama kelamaan para pekerja tidak akan sanggup mengerjakan tugas membuat tahu yang semakin banyak ,dan bahan-bahan pembuat tahu yang lain juga tidak bertambah sehingga kacang kedelai tidak semuanya dapat diproduksi menjadi tahu dan akhirnya hasil produksi akan menurun seiring berjalannya waktu produksi.
C.        MACAM-MACAM FAKTOR PRODUKSI.[1]
1.  Faktor Produksi Alam adalah sumber daya ekonomis yang disediakan alam sebagai anugerah Tuhan.
2.  Faktor Produksi Tenaga kerja adalah sumber daya tenaga yang dihasilkan individu baik bersifat jasmani maupun rohani yang ditujukan untuk produksi.
Faktor tenga kerja dilihat dari :
a.       Sifatnya.
·         Rohani yaitu kegiatan pencurahan pikiran dalam proses produksi, kegiatan yang lebih banyak menggunakan kemampuan berpikir. Contoh: Editor, manager dll.
·         Jasmani yaitu kegiatan yang lebih mengutamakan fisik/tenaga dalam proses produksi. Contoh: sopir,petani dll
b.      Kualitasnya
·         Terdidik (skilled labour), yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan formal. Contoh: Dokter,Guru dll.
·         Terlatih (trained labour), yaitu tenaga kerja yang memerlukan pengalaman atau latihan. Contoh: Sopir,masinis dll.
·         Tidak terdidik dan terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memilki kepandaian atau ketrampilan tertentu tetapi lebih mengandalkan fisik. Contoh: Kuli angkut, buruh dll.
3.    Faktor Produksi Modal merupakan barang yang dihasilkan dan dapat dipergunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Modal dapat digolongkan :
a.        Sifatnya
         Tetap, benda/barang modal yang dapat dipergunakan lebih dari satu kali dalam proses produksi. Modal tetap dapat dibedakan atas:
- Modal yang tidak habis dipakai, yaitu berupa tanah
- Modal yang berangsur-angsur habis, yaitu bangunan, mesin dll
         Lancar, modal yang habis dalam satu kali proses produksi. Contoh: bahan baku, bahan penolong dll
b.         Fungsinya
         Masyarakat (social capital), modal yang mampu menghasilkan produk yang berguna untuk umum. Contoh: bus, kereta api dll
         Perorangan/Individu (personal capital), modal yang mampu menhasilkan bagi individu tertentu/ sumber pendapat. Contoh: tabungan, rumah disewakan dll
Jika kamu sudah memahami sedikit tentang faktor produksi, maka untuk selanjutnya kita perlu mengetahui apa saja kegiatan usaha produksi. Kegiatan usaha produksi ada 5 yaitu :
1.      Ekstraktif : merupakan usaha untuk mendapatkan langsung persediaan alam. Misalnya: pertambangan, menebang kayu di hutan dll
2.      Agraris : merupakan usaha mengolah persediaan alam. Misalnya: pertanian,perternakan dll
3.      Industri : usaha mengolah bahan mentah dan bahan-bahan pembantu menjadi barang jadi/siap pakai. Misalnya: membuat tahu, kue, baju dll
4.      Perdagangan : usaha memperdagangkan produk dari produsen ke konsumen. Misalnya: toko, PKL dll
5.      Jasa : merupakan usaha yang melibatkan pelayanan jasa. Misalnya: jasa konsultasi, pendidikan, kesehatan, pengangkutan dll
D.      PRODUKSI OPTIMAL
Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal akan tercapai ketika tidak mungkin mengurangi output produksi yang lain untuk meningkatkan output.
Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantity (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan. Metode EPQ dapat dicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimun. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biaya persediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1.      Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
2.      Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan. Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.
E.      PENENTUAN VOLUME PRODUKSI YANG OPTIMAL DENGAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ).
Persediaan produk dalam suatu perusahaan berkaitan dengan volume produksi dan besarnya permintaan pasar. Perusahaan harus mempunyai kebijakan untuk menentukan volume produksi dengan disesuaikan besarnya permintaan pasar agar jumlah persediaan pada tingkat biaya minimal. Menurut Yamit (2002), permasalahan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Economic Production Quantity (EPQ). Metode EPQ dimaksudkan untuk menentukan besarnya volume produksi yang optimal, dalam artian cukup untuk memenuhi kebutuhan dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variabel saja. Biaya variabel dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sebagai berikut:
1.      Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up cost).
2.      Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost). Menurut Handoko (2002), biaya persiapan produksi merupakan biaya yang harus dikeluarkan sebelum produksi berlangsung. Biaya ini timbul karena perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang akan digunakan. Biaya ini terdiri dari : a). biaya mesin-mesin menganggur, b). biaya persiapan tenaga kerja langsung, c). biaya scheduling, d).biaya ekspedisi dan sebagainya. Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi. Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :
a)      Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
b)      Biaya modal (opportunity cost of capital)
c)      Biaya keusangan
d)     Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
e)      Biaya asuransi persediaan
f)       Biaya pajak persediaan
g)      Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan
h)      Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.
Kedua jenis biaya tersebut mempunyai hubungan dengan tingkat persediaan. Biaya persiapan produksi berbanding terbalik dengan tingkat persediaan. Biaya penyimpanan berbanding lurus dengan tingkat persediaan (Siagian, 1997). Semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk persiapan produksi, tingkat persediaan semakin kecil dan sebaliknya. Bila biaya penyimpanan semakin besar, tingkat persediaan semakin besar atau sebaliknya.
F.       MOTIVASI PRODUSEN DALAM BERPRODUKSI
Dalam ekonomi konvensional, motivasi utama bagi produsen adalah mencari keuntungan material (uang) secara maksimal sangat dominan, meskipun saat ini sudah berkembang bahwasanya produsen tidak hanya bertujuan mencari keuntungan maksimal semata. Produsen adalah seorang profit seeker sekaligus profit maximizer. [2]
Strategi, konsep dan teknik berproduksi semuanya diarahkan untuk mencapai keuntungan maksimum, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Milton Friedman menunjukkan bahwa satu-satunya fungsi bisnis adalah untuk melakukan aktivitas yang ditunjukkan dalam rangka meningkatkan keuntungan.Isu yang kemudian berkembang menyertai motivasi produsen ini adalah masalah etika dan tanggung jawab sosial produsen. Keuntungan maksimal telah menjadi sebuah insentif yang teramat kuat bagi produsen untuk melaksanakan produksi.
Akibatnya motivasi untuk mencari keuntungan maksimal seringkali menyebabkan produsen mengabaikan etika dan tanggung jawab sosialnya, meskipun mungkin tidak melakukan pelanggaran hukum formal, misalnya dalam rangka menekan biaya dalam pengolahan limbahnya, suatu pabrik membuang sisa hasil produksinya ke sungai. Atau seorang pengusaha di bidang perhutanan yang menebang pohon-pohon tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap kelestarian hutan terutama hutan sebagai penampung air yang pada jangka panjang dapat menyebabkan bencana bagi manusia.
Dalam pandangan ekonomi Islam, motivasi produsen semestinya sejalan dengan tujuan produksi dan tujuan kehidupan produsen itu sendiri. Jika tujuan produksi adalah menyediakan kebutuhan material dan spiritual untuk menciptakan maslahah, maka motivasi produsen tentu saja jua mencari maslahah, dimana hal ini juga sejalan dengan tujuan kehidupan seorang muslim. Produsen dalam pandangan ekonomi Islam adalah mashlahah maximizer, mencari keuntungan melalui produksi dan kegiatan bisnis lain tidak dilarang sepanjang berada dalam bingkai tujuan dan hukum Islam, hal ini telah tercantum dalam rancang bangun ekonomi Islam dimana salah satunya adalah ma’ad atau return.