Semua Catatan kuliah seorang mahasiswi jurusan Akuntansi :)
Senin, 30 Desember 2013
Soal Akuntansi Biaya (Olimpiade 2014)
Buat kalian yang bingung sma akuntansi biaya, nich sya kasih contoh soalnya :)
Smoga bermanfaat :D
1. Perhitungan akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan menggunakan sistem persediaan…..
a. periodik
b. fisik
c. perpectual
d. rata-rata
e. rata-rata tertimbang
2. Kartu yang berfungsi sebagai catatan persediaan perpectual dan buku besar pembantu yang mendukung akun bahan baku adalah kartu…..
a. persediaan
b. tenaga kerja
c. overhead pabrik
d. bahan baku
e. barang jadi
3. Dalam kalkulasi biaya pesanan, biaya setiap pesanan yang diproduksi untuk beban seorang pelanggan tertentu atau biaya setiap partai akun dibebankan pada…..
a. persediaan
b. perlengkapan
c. biaya pesanan
d. peralatan
e. bahan baku
4. Perhitungan Job Order Costing secara efektif adalah…..
a. biaya diakumulasikan untuk suatu operasi dari suatu perusahaan
b. biaya diakumulasikan dari pesanan yang diakumulasi secara tidak terpisah
c. biaya diakumulasikan dari pesanan yang diakumulasi secara terpisah
d. biaya diakumulasikan dari biaya bahan baku yang diakumulasikan secara terpisah
e. biaya diakumulasikan dari biaya tenaga kerja yang diakumulasikan secara terpisah
5. Diketahui data biaya produksi sebagai berikut :
-Persediaan bahan baku awal Rp. 43.600.000,-
-Pembelian bahan baku Rp. 356. 200.000,-
-Retur pembelian bahan Rp. 7.630.000,-
-Persediaan bahan baku akhir Rp. 58.830.000,-
-Biaya tenaga kerja langsung Rp. 80.500.000,-
-Biaya bahan pembantu Rp. 9.860.000,-
-Biaya listrik pabrik Rp. 60.800.000,-
-BOP lain-lain Rp. 8.960.000,-
Dari data diatas jumlah biaya produksi adalah…
a. Rp. 490.560.000,-
b. Rp. 329.660.000,-
c. Rp. 315.460.000,-
d. Rp. 493.460.000,-
e. Rp. 494.520.000,-
6. Persediaan bahan baku awal Rp.xxx
Pembelian Rp.xxx
Biaya angkut Rp.xxx
Retur pembelian (Rp.xxx)+ Rp.xxx +
Rp.xxx
Persediaan bahan baku akhir Rp.xxx -
Rp.xxx
Data diatas adalah untuk menghitung…
a. Jumlah biaya overhead pabrik
b. Jumlah biaya produksi
c. Jumlah biaya standar
d. Jumlah biaya variable
e. Jumlah biaya bahan baku
7. Untuk mengidentifikasi biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, maka setiap karyawan membuat….
a. kartu kerja karyawan
b. kartu jam kerja
c. kartu bahan baku
d. kartu overhead pabrik
e. kartu upah kerja
8. Jika bahan baku untuk suatu pesanan dikirim ke gudang senilai $10.000 karena tidak terpakai, maka jurnalnya adalah…..
a. bahan baku $10.000
barang dalam proses $10.000
b. barang dalam proses $10.000
bahan baku $10.000
c. pengendali overhead pabrik $10.000
bahan baku $10.000
d. bahan baku $10.000
utang usaha $10.000
e. bahan baku $10.000
kas $10.000
9. Dalam suatu perusahaan, jika karyawan bekerja lebih dari 50 jam dalam seminggu, maka mereka memiliki hak untuk memperoleh premi lembur. Dalam hal ini, tarif lembur adalah 50% dari tarif upah. Jika dalam seminggu seorang karyawan bekerja selama 52 jam dengan tarif upah Rp 1.000 per jam, maka total upah yang diperoleh oleh karyawan tersebut adalah…
a. Rp. 60.000,-
b. Rp. 55.000,-
c. Rp. 53.000,-
d.Rp. 70.000,-
e. Rp. 50.000,-
10. . Jika seorang operator mesin bubut, Gunadi, memperoleh Rp 12.000 per jam untuk kerja biasa dan lemburnya dibayar satu setengah kali tarif biasa, maka preminya adalah Rp 6.000 per jam lembur. Jika dia bekerja 44 jam termasuk 4 jam lembur dalam satu minggu, dan jika mesin operator bubut diberhentikan selama 3 jam, maka jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja adalah…
a. BDP-Biaya Overhead Pabrik Rp.16.100.000,-
BOP dibebankan Rp. 16.100.000,-
b. Barang dalam proses -biaya tenaga kerja langsung Rp 492.000,-
Biaya overhed pabrik sesungguhnya Rp 60.000,-
Gaji dan upah Rp.552.000,-
c. BOP Sesungguhnya Rp. 15.250.000,-
Gaji dan upah Rp. 15.250.000,-
d. Biaya Tenaga kerja langsung Rp.500.000,-
BOP sesungguhnya Rp. 500.000,-
e. Biaya tenaga kerja Rp.492.000,-
Gaji dan upah Rp. 492.000,-
11. Dalam kartu biaya pesanan untuk operasi yang terdepartementalisasi, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik yang ditabahkan oleh setiap departemen atau pusat biaya diidentifikasikan secara…..
a. akumulasi
b. terpisah
c. tidak terpisah
d. terinci
e. terhitung
12. Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk gaji dan pembayaran lain di jurnal dan di posting ke dalam….
a. buku besar pembantu
b. buku rekonsiliasi
c. ikhtisar laba/rugi
d. jurnal khusus
e. buku besar umum
13. Untuk menyelesaikan pesanan tertentu, perusahaan mengeluarkan biaya sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp. 600.000,-
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 500.000,-
BOP sesungguhnya Rp. 650.000,-
BOP dibebankan Rp. 620.000,-
Maka jumlah biaya produksinya adalah
a. Rp.1.720.000,-
b. Rp.1.750.000,-
c. Rp.1.770.000,-
d. Rp.1.870.000,-
e. Rp.2.370.000,-
14. Rata-rata jam kerja langsung yang digunakan pada suatu perusahaan manufaktur adalah 60.000jam. Rata-rata biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi pada periode produksi yang bersangkutan sebesar Rp.210.000.000,-. Maka tarif BOP per jam kerja langsung adalah…
a. Rp. 4.600,-
b. Rp.3.500,-
c. Rp. 2.800,-
d. Rp.3.000,-
e. Rp. 3.200,-
15. Biaya yang jumlahnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan adalah…
a. Biaya tetap
b. Biaya standar
c. Biaya bahan langsung
d. Biaya variabel
e. Biaya semi variabel
16. Dalam tiga periode kegiatan produksi normal rata-rata pemakaian bahan baku sebesar Rp.50.000.000,-. Sementara rata-rata pemakaian BOP yang sesungguhnya pada periode yang bersangkutan sebesar Rp.30.000.000,-. Apabila dalam pelaksanaan produksi harga pokok bahan baku yang digunakan untuk membuat suatu jenis produk pesanan sebesar Rp.45.000.000,-, maka BOP yang dibebankan kepada produk tersebut adalah…
a. Rp.22.500.000,-
b. Rp.14.550.000,-
c. Rp.20.300.000,-
d. Rp.27.000.000,-
e. Rp.25.800.000,-
17. Data biaya suatu perusahaan manufaktur untuk bulan Juli 2009 antara lain sebagai berikut:
Biaya bahan baku Rp. 238.000.000,-
Biaya tenaga kerja Rp. 184.000.000,-
Gaji manager produksi Rp. 6.000.000,-
Gaji pengawas produksi Rp. 3.500.000,-
Gaji operator mesin Rp. 3.000.000,-
Biaya pemeliharaan mesin Rp. 2.600.000,-
Biaya penyusutan gedung pabrik Rp. 1.500.000,-
Biaya penyusutan mesin pabrik Rp. 4.000.000,-
Total biaya semi variabel diatas adalah…
a. Rp. 5.500.000,-
b. Rp. 15.100.000,-
c. Rp. 9.500.000,-
d. Rp. 5.600.000,-
e. Rp.8.100.000,-
18. Berikut ini termasuk kedalam kelompok biaya overhead pabrik, kecuali…
a. Biaya bahan penolong
b. Biaya tenaga kerja tidak langsung
c. Biaya pemeliharaan aktiva
d. Biaya asuransi
e. Biaya tenaga kerja langsung
19. Harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi Rp. 18.000.000,-
Upah karyawan bagian produksi Rp. 12.000.000,-
Gaji mandor pabrik dan operator mesin Rp. 4.500.000,-
Biaya produksi tidak langsung lain lain Rp. 5.500.000,-
Dalam suatu periode diproduksi 4000 unit produk.
Harga pokok tiap unit produk yang dihasilkan adalah…
a. Rp.15.000,-
b. Rp.10.000,-
c. Rp.12.000,-
d. Rp.13.000,-
e. RP.17.000,-
20. Suatu perusahaan manufaktur menetapkan tarif BOP berdasarkan pemakaian jam kerja mesin. BOP dianggarkan pada kapasitas 50.000 jam mesin dengan anggaran sebagai berikut:
Biaya overhead pabrik tetap Rp. 12.000.000,-
Biaya overhead pabrik variabel Rp. 18.000.000,-
Apabila jam mesin yang sesungguhnya dapat dicapai (kapasitas sesungguhnya) sebanyak 45.000jam, dan biaya overhead pabrik sesungguhnya berjumlah Rp.25.800.000,-. Maka Selisih biaya overhead pabrik nya adalah
a. Rp. 1.000.000,-
b. Rp. 1.500.000,-
c. Rp.1.100.000,-
d. Rp.1.200.000,-
e. Rp.1.300.000,-
21. PD Putra jaya mencatat persediaan dengan metode LIFO perpetual. Data persediaan barang C-1
Untuk bulan Juli 1999 sebagai berikut:
01 Juli, persediaan 40 unit @ Rp.60.000,-
12 Juli, Pembelian 25 unit @ Rp. 64.000,-
20 Juli, penjualan 45 unit
Dari data diatas, jurnal untuk mencatat harga pokok penjualan tgl 20 Juli 1999 adalah…
a. H.P. Penjualan Rp.2.880.000,-
Persediaan Rp.2.880.000,-
b. H.P. Penjualan Rp.2.280.000,-
Pembelian Rp.2.280.000,-
c. Penjualan Rp.2.720.000,-
Persediaan Rp.2.720.000,-
d. H.P.Penjualan Rp.2.800.000,-
Persediaan Rp.2.800.000,-
e. H.P.Penjualan Rp. 2.880.000,-
Penjualan Rp.2.880.000,-
22. Biaya yang ditentukan dimuka untuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik adalah…
a. Biaya variabel
b. Biaya standar
c. Biaya overhead pabrik
d. Biaya bahan baku
e. Biaya langsung
23. Berikut merupakan tipe ayat jurnal akuntansi untuk dasar perhitungan biaya berdasarkan pesanan, kecuali…..
a. pembelian bahan baku
b. penjualan produk
c. penggunaan bahan baku
d. pembebanan estimasi biaya overhead
e. pembebanan ke pusat biaya
24. Transaksi yang dilakukan suatu perusahaan pada Agustus 2009, antara lain sebagai berikut:
Pembayaran upah karyawan bagian produksi Rp. 82.600.000,-
Pembayaran gaji karyawan bag. Penjualan Rp. 14.500.000,-
Pembayaran gaji karyawan bag. Adm.umum Rp. 9.600.000,-
Pembelian bahan baku dan bahan penolong Rp. 88.000.000,-
Pemakaian bahan baku Rp.124.800.000,-
Pemakaian bahan penolong Rp. 11.200.000,-
Pembayaran gaji pengawas produksi Rp. 6.500.000,-
Pembayaran biaya produksi tidak langsung lain-lain Rp. 6.900.000,-
Total biaya produksi tidak langsung dari data diatas adalah…
a. Rp. 24.600.000,-
b. Rp. 24.100.000,-
c. Rp. 25.700.000,-
d. Rp. 20.800.000,-
e. Rp. 21.000.000,-
25. Suatu perusahaan manufaktur menyusun budget biaya overhead pabrik pada kapasitas normal 40.000 jam tenaga kerja langsung. Budget biaya overhead pabrik sebagai berikut:
Biaya overhead pabrik tetap Rp. 36.000.000,-
Biaya overhead pabrik variabel Rp. 56.000.000,-+
Jumlah Rp.92.000.000,-
Dalam periode anggaran, jam tenaga kerja langsung yang sesungguhnya dapat dicapai sebanyak 38.000 jam. Total biaya overhead pabrik yang sesugguhnya Rp.85.400.000,-.
Maka selisih anggaran nya adalah…
a. Rp.4.000.000,-
b. Rp.3.600.000,-
c. Rp.3.200.000,-
d. Rp.3.800.000,-
e. Rp.3.500.000,-
26. Harga pokok produksi untuk bulan juli sebagai berikut:
Harga pokok BDP ,01 juli 2005 Rp.18.400.000,-
Biaya produksi yang terjadi pada bulan juli 2005:
-Biaya bahan baku Rp.49.500.000,-
-Biaya tenaga kerja Rp.28.300.000,-
-Biaya overhead pabrik Rp. 5.000.000,-
Harga pokok BDP, 31 Juli 2005 Rp.22.300.000,-
Maka harga pokok produksi nya adalah
a. Rp.78.900.000,-
b. Rp.70.600.000,-
c. Rp.71.500.000,-
d. Rp.75.000.000,-
e. Rp.72.900.000,-
Minggu, 22 Desember 2013
Kosakata Bahasa Jepang

KATA GANTI
Saya = watashi, watakushi, shousa, boku, atashi, ore
Kami = watashitachi, bokutachi, bokura, atashitachi, oretachi
Kamu = anata, kimi, omae
Kamu sekalian = anatagata, kimitachi, omaera
Dia (laki) = kare, karera (jamak)
Dia (perempuan) = kanojo, kanojora (jamak)
Ini = kore, korera (jamak)
Itu = sore, are, sorera (jamak), arera (jamak)
GREETING
Selamat = omedetou (gozaimasu)
Selamat ulang tahun = tanjoubi omedetou
Selamat pagi = ohayou (gozaimasu)
Selamat siang = konnichiwa
Selamat malam = konbanwa
Selamat datang = youkoso, itteirasai
Selamat tinggal = sayonara
Selamat istirahat = oyasumi (nasai)
Apa kabar = ogenki desuka, o kigen ikaga desuka (formal)
Sampai jumpa lagi = mata aimashou, itte mairimasu
Spada = gomen kudasai
Permisi = shitsureishimasu
Silakan = douzo
Maaf = sumimasen, gomen (nasai)
Terimakasih = doumo, arigatou (gozaimasu)
Terimakasih kembali = dou itashimashite
Iya = hai
Tidak = iie
Saya berangkat = ittekimasu
Selamat jalan = itterasshai
Saya pulang = tadaima
Selamat datang = okaeri (nasai)
Selamat makan = itadakimasu
Terimakasih utk hidangannya = gochisousama deshita
ANGKA (BANGO)
1 = Ichi
2 = Ni
3 = San
4 = Shi/ yon
5 = Go
6 = Roku
7 = Sichi/ nana
8 = Hachi
9 = Ku/ kyuu
10 = Juu
11 = Juuichi
12 = Juuni
13 = Juusan
14 = Juushi/ juuyon
15 = Juugo
16 = Juuoku
17 = Juusichi/ juunana
18 = Juuhachi
19 = Juukyuu
20 = Nijuu
21 = Nijuuichi
22 = Nijuuni
23 = Nijuusan
30 = Sanjuu
37 = Sanjuunana
40 = Shijuu
50 = Gojuu
60 = Rokujuu
70 = Nanajuu
80 = Hachijuu
90 = Kujuu
100 = Hyaku
101 = Hyakuichi
110 = Hyakujuu
172 = Hyakunanajuuni
1.000 = Sen
1997 = Sen.kyuuhyaku.kyuujuu.nana
2.000 = Nisen
10.000 = Man/ ichiman
1.000.000 = Hyakuman
HARI-HARI (HIBI)
Minggu = Nichiyoubi
Senin = Getsuyoubi
Selasa = Kayoubi
Rabu = Suiyoubi
Kamis = Mokuyoubi
Jumat = Kinyoubi
Sabtu = Doyoubi
Pagi = asa
Menjelang siang = gozen
Siang = hiru
Menjelang sore = gogo
Sore = yuugata
Malam = yoru/ ban
2 hari lalu = ototoi
Kemarin = kinou
Hari ini = kyou
Besok = ashita
2 hari lagi = asatte
Dulu = mukashi
Sekarang = ima
Masa depan = mirai/ shorai
Minggu/ pekan = shuu
Minggu depan = rai shuu
TANGGAL
Tanggal 1 = Tsuitachi
Tanggal 2 = Futsuka
Tanggal 3 = Mikka
Tanggal 4 =Yokka
Tanggal 5 = Itsuka
Tanggal 6 = Muika
Tanggal 7 = Nonoka
Tanggal 8 = Youka
Tanggal 9 = Kokonoka
Tanggal 10 = Toka
Tanggal 11 = Juuichi nichi
Tanggal 12 = Juuni ichi
Tanggal 14 = Juuyokka
Tanggal 19 = Juukyuu nichi
Tanggal 20 = Hatsuka
Tanggal 21 = Nijuuichi nichi
Tanggal 23 = Nijuusan nichi
Tanggal 24 = Nijuuyokka
Tanggal 30 = Sanjuu nichi
Tanggal 31 = Sanjuuichi nichi
NAMA BULAN .:rumus: bilangan pokok + gatsu:.
Januari = Ichigatsu
Februari = Nigatsu
Maret = Sangatsu
April = Yongatsu/ shigatsu
Mei = Gogatsu
Juni = Rokugatsu
Juli = Sichigatsu/ nanagatsu
Agustus = hachigatsu
September = kugatsu
Oktober = juugatsu
November = juuichigatsu
Desember = juunigatsu
Bulan = getsu
Bulan lalu = sengetsu
Bulan ini = kongetsu
Bulan depan = raigetsu
MUSIM (KISETSU)
Musim panas = natsu
Musim gugur = aki
Musim dingin = fuyu
Musim semi = haru
Empat musim = shiki
Tahun = nen/ toshi
Tahun lalu = kyonen
Tahun ini = konnen/ kotoshi
Tahun depan = rainen
KET. TEMPAT
Di atas = ue ni
Di bawah = shita ni
Di dalam = naka ni
Di luar = soto ni
Kanan = migi
Kiri = hidari
Di depan = mae ni
Di belakang = ushiro ni
Di samping = tonari ni
ANGGOTA TUBUH
Rambut = kami (no ke)
Kepala = atama
Mata = me
Hidung = hana
Telinga = mimi
Gigi = ha
Mulut = kuchi
Tenggorokan = nodo
Dada = mune
Perut = onaka, hara
Pusar = heso
Lengan = ude
Tangan = te
Jari = yubi
Kaki = ashi
Kuku = tsume
WARNA
Hitam = kuro
Putih = shiro
Merah = akai
Biru = aoi
Hijau = midori
Kuning = soiro
Ungu = murasaki
Abu-abu = haiiro
Jingga = orenjiiro
Pink = momoiro
Perak = giniro
Emas = kiniro
Matematika Bisnis (Diferensial Fungsi)
Penerapan Fungsi Turunan dalam Matematika Bisnis
Turunan atau dalam matematika ekonomi lebih dikenal dengan differensial merupakan suatu fungsi yang menggunakan beberapa rumus yang diawali dengan turunan pertamanya, yang digambarkan dengan fungsi sebagai berikut :
y = f(x)
dy / dx = y’ = f’(x)
Untuk menerapkan fungsi turunan di atas ke dalam mikro ekonomi, maka fungsi tersebut dikembangkan ke dalam beberapa rumus-rumus differensial sebagai beberapa contoh di bawah ini :
- 1. Turunan Fungsi
y = cx2
dy / dx = c . n . x n-1
Contoh :
a. y = x5
dy / dx = 5 x 4
b. y = x
dy / dx = 1
- 2. Turunan suatu konstanta
y = c
dy / dx = 0
- 3. Turunan suatu jumlah
y = u + v
d (u + v) / dx = u’ + v’
Contoh :
a. y = x3 + x -1/2 + 3
dy / dx = 3x2 -1/2 x -3/2
b. y = 8x3 + 2x
dy / dx = 24x2 + 2
- 4. Turunan suatu hasil kali
Jadi,
y = u . v
dy / dx = uv’ + vu’
Contoh :
y = (x + 2) (2u + 1)
y = 4x + 5
- 5. Turunan hasil bagi
y = u / v
dy / dx = vu’ – uv’ / v2
Contoh :
y = (2x2 + x) / (x3 + 3)
dy / dx = (x3 + 3)(4x + 1)-(2x2 + 1)(3x2) / (x3 +3)2
dy / dx = -2x4 – 2x3 + 12x +3 / (x3 + 32)2
- 6. Turunan berantai
Contoh :
y = (x2 + 3x + 1)3
f(x) = (x2 + 3x + 1) maka f’(x) = 2x + 3
dy / dx = (x2 + 3x + 1)3 . (2x + 3)
atau gunakan rumus berikut ini,
y = f(u)
dy / dx = dy / du . du / dx
Contoh :
y = (x2 + 3)3
Misalnya, u = x2 + 3, maka
du / dx = 2x
y = u3
dy / du = 3u2
Jadi, dy / dx = 3u2(2x)
dy / dx = 3(x2 + 3)2(2x)
Fungsi turunan juga dapat dikembangkan menjadi beberapa rumus yang lain diantaranya sebagai berikut :
- Fungsi Logaritma Biasa
- y = log x
- y = log u
Catatan :
10 log e = 1/e log 10 = 1/ln10
Contoh :
y = log 8x
y = log 8 + log x
dy / dx = 0 + 1/x log e = 1/x log e
- d(log u) = 1/u log e du / dx
y = 3 log (4x + 1)2
dy / dx = log 3 + 2 log (4x + 1)
- Fungsi Logaritma Natural
- y = ln x
Catatan :
ln e = e log e = 1
Contoh :
y = ln x3
y = 3 ln x
dy / dx = 3 . 1/x ln e
dy / dx = 3/x
- y = ln u
Contoh :
y = ln (4x-3)
dy / dx = 1/(4x-3) . 4
dy / dx = 4/(4x-3)
- Fungsi Eksponen
Differensial log, jika diketahui y = xx maka fungsi tersebut di ubah terlebih dahulu dalam bentuk log.
ln y = x ln x
1/y . dy / dx + x. 1/x + ln x . 1
1/y . dy / dx = 1 + ln x
dy / dx = x x(1+ln x)
- Turunan Pembagian Suatu Konstanta dengan Fungsi
Misalnya,
y = c / v , dimana v = h(x)
dy / dx = (-c . dv / dx)/v2
- Turunan Kedua
Turunan kedua dari fungsi y = f(x) adalah turunan dari turunan pertamanya yang dikonotasikan sebagai berikut :
d2y / (dx)2 atau y”
Contoh :
Diketahui y = 2x5
y’ = 2 . 5x 5-1
= 10 x4
y” = 10 . 4x 4-1
= 40 x 3
Penerapan Fungsi Turunan dalam Mikro Ekonomi
- 1. Biaya Marginal (Marginal Cost atau MC)
MC adalah turunan pertama dari biaya total (Total Cost) = TC.
MC = TC’ = dTC / dQ
Contoh :
C = 4 + 2Q + Q2
MC = …
Jawab :
MC = C’
= 2 + 2Q
Maka, TC minimum tercapai pada saat MC = 0 dan MC minimum tercapai pada saat MC’ = 0.
- 2. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue = MR)
MR adalah turunan pertama dari total penerimaan (TR) dimana TR = P . Q
MR = TR’ = dTR / dQ
TR maksimum pada saat MR = 0
Contoh soal :
Fungsi permintaan D = P = -3Q2 + 27, hitunglah fungsi penerimaan dari MR.
TR = P . Q
= (-3Q2 + 27)Q
= -3Q3 + 27Q
MR = -9Q2 + 27
- 3. Produk Marginal (Marginal Product = MP)
MP merupakan turunan pertama dari fungsi produk total (P).
MP = P’ = dP / dx
x = jumlah input
MP maksimum tercapai pada saat Q mengalami titik belok dan P mengalami titik P” = 0.
P maksimum pada saat MP = 0.
Contoh soal :
P = f (x)
= 9x2 – x3
Jadi, MP = 18x – 3x2
P maksimum, MP = 0
0 = 18x – 3x2
0 = 3x(6-x)
x = 6
P maksimum = 9 (6)2 – (6)3 = 108
- 4. Kegunaan Marginal (Utility Marginal = MU)
MU merupakan turunan pertama dari fungsi kegunaan (U).
U = f(Q)
MU = U’ = dU / dQ
U maksimum pada saat MU = 0
Contoh :
U = f(Q)
= 90Q – 5Q2
MU = 90 – 10Q
U maksimum, MU = 0
0 = 90 – 10Q
Q = 9
U = 90Q – 5Q2
= 90 (9) – 5 (9)2
= 810 – 405
= 405
- 5. Analisis Laba Maksimum
π = TR – TC
Syarat π maksimum yaitu :
- π’ = 0, turunan pertama dari π = 0 atau MR = MC.
- π” < 0 atau MR’ < MC’.
Sabtu, 30 November 2013
MACAM TEXT DALAM BHS INGGRIS
A. Pengertian Narrative Text
•Narrative Text adalah satu dari 13 jenis teks bahasa
inggris (genre) yang lahir dari kalangan Narration yang mana berfungsi untuk
menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.
Tujuan Komunikatif
Narrative Text
•Tujuan Komunikatif Narrative Text seperti yang dijelaskan
di atas adalah untuk menghibur pendengar atau pembaca tentang suatu kisah atau
cerita masa lampau yang bertalian dengan pengalaman nyata, khayal atau
peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada akhirnya
menemukan suatu penyelesaian.
Generic Structure Narrative Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki struktur
teksnya sendiri-sendiri. Struktur dari Narrative Text terdiri dari tiga bagian
yaitu :
1. Orientation
2. Complication
3. Resolution
4. Coda (bagian terakhir dari structure Narrative Text yang
berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari
cerita tersebut.)
B .Pengertian Report Text
•Report Text adalah salah satu dari ke-13 jenis teks bahasa
Inggris yang menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan,
tumbuhan, hasil karya manusia, dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi
yang dihadirkan dalam Report Text adalah hasil dari observasi dan analisis
secara sistematis.
Tujuan Komunikatif Report Text
•Tujuan komunikatif dari Report Text adalah menyampaikan
informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau
analisis. Yang di deskripsikan dapat meliputi gejala alami, lingkungan, benda
buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah Report Text dapat
berupa kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena
ikan tersebut melahirkan anaknya.
Struktur Teks/Generic
structure Report Text
1.General Clasification
2.Description
•Teks Recount adalah salah satu dari jenis teks bahasa
Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau penglaman-pengalaman
di masa lampau. Tujuan dari teks recount adalah untuk memberikan informasi atau
untuk menghibur pembaca. Di dalam teks recount tidak terdapat komplikasi
(complication) seperti halnya di teks narrative.
Tujuan Komunikatif Teks Recount
•Tujuan komunikatif teks recount adalah melaporkan
presitiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibut.
C.Generic structure Teks Recount
1.Orientation
2.Events
Reorientation
D. Pengertian Procedure Text
•Apa itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu
jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah
proses dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk
menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang
teratur.
Tujuan Komunikatif Procedure Text
•Tujuan Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan
petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau
langkah-langkah yang urut.
Generic Sturcture Procedure Text
Generic Structure dari Procedure Text terdiri dari 3 bagian,
yaitu:
1.Aim/ Goal
2.Materials
3.Steps
E.
Pengertian Descriptive Text
Descriptive Text adalah sebuah teks bahasa Inggris untuk
menggambarkan seperti apa benda atau mahluk hidup yang kita deskripsikan, baik
secara kenampakan, bau, suara, atau tekstur dari benda atau makhluk hidup
tersebut.
Tujuan Komunikatif
Descriptive Text
Tujan Komunikatif
dari Descriptive Text adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri
dari benda, tempat, atau mahluk tertentu secara terperinci, sehingga orang yang
mendengar atau membaca gambaran yang kita berikan dapat mengetahui dan bisa
membayangkan seperti apa benda, tempat atau mahluk hidup yang kita diskripsikan
Generic Structure
Descriptive Text
•1. Identification
2. Description
F. Pengertian Announcement
Announcement Text
ialah sebuah penberitahuan tertulis yang ditujukan kepada masyarakat umum/kelompok
tertentu yang berisikan informasi atau berita pemberitahuan
Tujuan Komunikatif Announcement
Teks ini berfungsi menyampaikan informasi tertentu kepada
khalayak
Generic Structure
Announcement
1.The title or type of event
2.Date or time, place
Contact person
G. Penjelasan Short Massages
Short Massages adalah pesan yang dibuat karena kita tidak
bisa bertemu langsung pada si penerima surat
Tujuan Komunikatif Short Massages
Menyampaikan sesuatu kepada orang lain agar orang tersebut
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
H. Pengertian Advertisement Text :
Tujuan teks iklan adalah untuk mempromosikan (to promote, to
advertise, to persuade) jasa atau produk. Iklan pada umumnya yang sangat
membujuk dalam kaitan dengan menarik pembaca itu untuk membeli produk mereka
atau menggunakan jasa mereka.
Dalam rangka menarik pembaca bahasa yang digunakan iklan
seharusnya:
•simple
•clear
•short
•attractive
•persuasive
•using slogan
I.Penjelasan Greeting Card
Greeting Card adalah
text yang berupa kartu ucapan yang diberikan kepada seseorang pada saat
tertentu/mengalami peristiwa tertentu, Baik peristiwa yang menggebirakan maupun
peristiwa yang menyedihkan.
Tujuan Penulisan
a. To congratulate/to wish: untuk menyelamati
b. To show sympathy: untuk menunjukkan simpatik/belasungkawa
J. Definition Invitation
There are several meaning about Invitation:
Invitation is a
document, written or printed or spoken words, conveying the message by which
one is invited.
The act of inviting;
the requesting of a person’s company; as an invitation to a party, dinner, or
to visit a friend.
Invitation is a way
to invite someone or more to go to a place or to do something.
TEORI PERILAKU PRODUSEN
teori perilaku produsen
TEORI
PERILAKU PRODUSEN
A.
PRODUSEN DAN PRODUKSI
Produsen adalah orang atau suatu badan
perusahaan yang berperan dalam menaikan nilai guna suatu barang atau jasa
sehingga dapat menghasikan barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Sedangkan Produksi adalah kegiatan mengubah suatu bahan baku atau sumber
daya alam menjadi suatu barang yang dapat berguna bagi konsumen sehingga
menaikkan nilai jual dan guna barang tersebut, atau sumber daya manusia yang
dapat menjadi suatu jasa yang dapat berguna bagi konsumen sehingga menghasilkan
nilai jual dan guna jasa tersebut.
Dalam
kegiatan produksi terjadi proses perubahan bentuk atau perubahan nilai guna
barang atau jasa, setelah proses selesai kemudian akan muncul outputnya yaitu
suatu barang atau jasa yang bisa dijual atau dipasarkan kepada distributor
untuk didistribusikan kepada konsumen atau dari produsen langsung
didistribusikan kepada konsumennya.
Seperti
dalam produksi Air minum dalam kemasan atau Air mineral yang diproduksi oleh
sebuah perusahaan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia yaitu Aqua
. Perusahaan tersebut mengambil air dari mata air murni di Babakan Pari,
Gunung Salak. Kemudian mereka proses mata air tersebut dengan langkah-langkah
yang telah menjadi prosedur perusahaan tersebut agar kualitas air menjadi lebih
layak untuk dikonsumsi. Setelah proses selesai lalu keluarlah outputnya atau
hasil dari proses tersebut yaitu air mineral dalam kemasan yang siap
didistribusikan ke konsumen dan distributor. Namun dalam perilaku produsen,
tidak hanya kegiatan produksi yang
dijalani diatas tetapi banyak proses lain yang harus dijalani agar tercapai
tujuan dari perusahaan tersebut, antara lain menghitung berapa maksimal
barang yang dapat dihasilkan atau diproduksi dengan biaya seminimal mungkin
sehingga terjadi keuntungan maksimal dalam perusahaan.
Guna
suatu barang atau jasa yang timbul karena kegiatan produksi dapat dibedakan sbb
:
1.
guna bentuk (form utility).
2.
guna tempat (place utility).
3.
guna waktu (time utility).
4.
guna kepemilikan (ownership utility).
5.
guna pelayanan (service utility).
6.
guna dasar (basic utility)
Permasalahan seorang produsen adalah bagaimana
dengan modal yang terbatas bisa menciptakan barang dengan kualitas dan
kuantitas yang cukup. Peran penting seorang produsen adalah sebagai berikut :
1. Produsen
menjadi manajer yang mengkoordinasikan faktor – faktor produksi baik tenaga
kerja/ L , tanah/ sumber daya alam, N, capital/ modal, bahan baku dan
enterpreneur / keahlian yang ada dalam masyarakat.
2. Mempunyai
insiatif dan daya kreatif untuk inovasi – inovasi baru termasuk dalam IPTEK.
3. Mengambil
keputusan kebijakan bisnis.
4. Mampu
menganalisis kondisi ekonomi secara makro yang sedang berlangsung dalam negara
tersebut.
5. Kemampuan
untuk memilih WHAT (Barang apa yang dibuat), HOW (Bagaimana cara paling efisien
untuk membuatnya), WHO (Siapa yang terjun langsung dan tidak langsung dalam
proses produksi), WHOM (Untuk siapa barang tersebut dibuat). Di sini diharapkan
seorang produsen mempunyai kepekaan untuk melihat pasar yang paling
menguntungkan.
B.
FUNGSI PRODUKSI
Fungsi produksi adalah model matematis yang menunjukkan
hubungan antara jumlah inputan produksi yang dipakai dengan jumlah output
barang atau jasa yang dihasilkan dari proses produksi. Secara matematis dapat
dinyatakan :
X = f ( A1, A2, A3,...)
X : output yang dihasilkan
(A1,A2,A3,...) : input yang dipakai
Sifat fungsi produksi terdapat dalam suatu hukum ekonomi
yaitu : "The Law of Diminishing Returns" (Hukum Kenaikan
Hasil Berkurang). Hukum ini menyatakan bahwa jika salah satu input
ditambah dengan input lain yang dianggap tetap maka hasil output dari
pertambahan input tadi mula-mula akan bertambah, tetapi lama kelamaan akan
menurun menurun setelah sampai pada titik maksimalnya jika input terus menerus
ditambah.
Kondisi hukum diatas dapat kita liat ketika suatu produsen
Tahu menambahkan jumlah kacang kedelai namun jumlah pekerja, mesin dan faktor
inputan produksi lainnya dalam kondisi tetap. Jumlah tahu yang dihasilkan
memang akan meningkat karena bahan baku kacang kedelai pun bertambah, tetapi
ketika kacang kedelai terus menerus ditambah maka proses produksi akan menjadi
semakin tidak efektif karena lama kelamaan para pekerja tidak akan sanggup
mengerjakan tugas membuat tahu yang semakin banyak ,dan bahan-bahan pembuat
tahu yang lain juga tidak bertambah sehingga kacang kedelai tidak semuanya
dapat diproduksi menjadi tahu dan akhirnya hasil produksi akan menurun seiring
berjalannya waktu produksi.
1.
Faktor Produksi Alam adalah sumber daya ekonomis yang
disediakan alam sebagai anugerah Tuhan.
2.
Faktor Produksi Tenaga kerja adalah sumber daya tenaga yang
dihasilkan individu baik bersifat jasmani maupun rohani yang ditujukan untuk
produksi.
Faktor tenga kerja dilihat dari :
a. Sifatnya.
·
Rohani yaitu kegiatan pencurahan pikiran dalam proses
produksi, kegiatan yang lebih banyak menggunakan kemampuan berpikir. Contoh:
Editor, manager dll.
·
Jasmani yaitu kegiatan yang lebih mengutamakan fisik/tenaga
dalam proses produksi. Contoh: sopir,petani dll
b. Kualitasnya
·
Terdidik (skilled labour), yaitu tenaga kerja yang
memerlukan pendidikan formal. Contoh: Dokter,Guru dll.
·
Terlatih (trained labour), yaitu tenaga kerja yang
memerlukan pengalaman atau latihan. Contoh: Sopir,masinis dll.
·
Tidak terdidik dan terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak
memilki kepandaian atau ketrampilan tertentu tetapi lebih mengandalkan fisik.
Contoh: Kuli angkut, buruh dll.
3. Faktor Produksi Modal merupakan
barang yang dihasilkan dan dapat dipergunakan dalam proses produksi untuk
menghasilkan produk lebih lanjut. Modal dapat digolongkan :
a. Sifatnya
•
Tetap, benda/barang modal yang dapat dipergunakan lebih dari
satu kali dalam proses produksi. Modal tetap dapat dibedakan atas:
-
Modal yang tidak habis dipakai, yaitu berupa tanah
-
Modal yang berangsur-angsur habis, yaitu bangunan, mesin dll
•
Lancar, modal yang habis dalam satu kali proses produksi.
Contoh: bahan baku, bahan penolong dll
b.
Fungsinya
•
Masyarakat (social capital), modal yang mampu menghasilkan
produk yang berguna untuk umum. Contoh: bus, kereta api dll
•
Perorangan/Individu (personal capital), modal yang mampu
menhasilkan bagi individu tertentu/ sumber pendapat. Contoh: tabungan, rumah
disewakan dll
Jika
kamu sudah memahami sedikit tentang faktor produksi, maka untuk selanjutnya
kita perlu mengetahui apa saja kegiatan usaha produksi. Kegiatan usaha produksi
ada 5 yaitu :
1. Ekstraktif : merupakan usaha untuk
mendapatkan langsung persediaan alam. Misalnya: pertambangan, menebang kayu di
hutan dll
2. Agraris : merupakan usaha mengolah
persediaan alam. Misalnya: pertanian,perternakan dll
3. Industri : usaha mengolah bahan
mentah dan bahan-bahan pembantu menjadi barang jadi/siap pakai. Misalnya:
membuat tahu, kue, baju dll
4. Perdagangan : usaha memperdagangkan
produk dari produsen ke konsumen. Misalnya: toko, PKL dll
5. Jasa : merupakan usaha yang
melibatkan pelayanan jasa. Misalnya: jasa konsultasi, pendidikan, kesehatan,
pengangkutan dll
D. PRODUKSI
OPTIMAL
Produksi
optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output
tertentu, posisi optimal akan tercapai ketika tidak mungkin mengurangi output
produksi yang lain untuk meningkatkan output.
Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantity
(EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan
total biaya persediaan. Metode EPQ dapat dicapai apabila besarnya biaya
persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan
jumlahnya minimun. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total
biaya persediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1.
Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih
besar dari tingkat permintaan.
2.
Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan
adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan. Selama
berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan
selama pemenuhan.
E.
PENENTUAN VOLUME PRODUKSI YANG
OPTIMAL DENGAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ).
Persediaan produk dalam suatu perusahaan berkaitan dengan
volume produksi dan besarnya permintaan pasar. Perusahaan harus mempunyai kebijakan
untuk menentukan volume produksi dengan disesuaikan besarnya permintaan pasar
agar jumlah persediaan pada tingkat biaya minimal. Menurut Yamit (2002),
permasalahan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Economic
Production Quantity (EPQ). Metode EPQ dimaksudkan untuk menentukan besarnya
volume produksi yang optimal, dalam artian cukup untuk memenuhi kebutuhan
dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal
hanya memperhatikan biaya variabel saja. Biaya variabel dalam persediaan pada
prinsipnya dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai
dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan
produksi (set-up cost).
2. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai
dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding
cost). Menurut Handoko (2002), biaya persiapan produksi merupakan biaya yang
harus dikeluarkan sebelum produksi berlangsung. Biaya ini timbul karena
perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang akan digunakan. Biaya ini
terdiri dari : a). biaya mesin-mesin menganggur, b). biaya persiapan tenaga
kerja langsung, c). biaya scheduling, d).biaya ekspedisi dan sebagainya. Biaya
penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung
dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar
apabila rata-rata persediaan semakin tinggi. Biaya yang termasuk sebagai biaya
penyimpanan diantaranya :
a) Biaya fasilitas-fasilitas
penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
b) Biaya modal (opportunity cost of
capital)
c) Biaya keusangan
d) Biaya perhitungan fisik dan
konsiliasi laporan
e) Biaya asuransi persediaan
f) Biaya pajak persediaan
g) Biaya pencurian, pengrusakan atau
perampokan
h) Biaya penanganan persediaan, dan
sebagainya.
Kedua jenis biaya tersebut mempunyai hubungan dengan tingkat
persediaan. Biaya persiapan produksi berbanding terbalik dengan tingkat
persediaan. Biaya penyimpanan berbanding lurus dengan tingkat persediaan
(Siagian, 1997). Semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk persiapan
produksi, tingkat persediaan semakin kecil dan sebaliknya. Bila biaya
penyimpanan semakin besar, tingkat persediaan semakin besar atau sebaliknya.
F. MOTIVASI PRODUSEN DALAM BERPRODUKSI
Dalam ekonomi konvensional,
motivasi utama bagi produsen adalah mencari keuntungan material (uang) secara
maksimal sangat dominan, meskipun saat ini sudah berkembang bahwasanya produsen
tidak hanya bertujuan mencari keuntungan maksimal semata. Produsen adalah
seorang profit seeker sekaligus profit maximizer. [2]
Strategi, konsep dan teknik
berproduksi semuanya diarahkan untuk mencapai keuntungan maksimum, baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Milton Friedman menunjukkan bahwa
satu-satunya fungsi bisnis adalah untuk melakukan aktivitas yang ditunjukkan
dalam rangka meningkatkan keuntungan.Isu yang kemudian berkembang menyertai
motivasi produsen ini adalah masalah etika dan tanggung
jawab sosial produsen. Keuntungan maksimal telah menjadi sebuah insentif yang
teramat kuat bagi produsen untuk melaksanakan produksi.
Akibatnya motivasi untuk
mencari keuntungan maksimal seringkali menyebabkan produsen mengabaikan etika
dan tanggung jawab sosialnya, meskipun mungkin tidak melakukan pelanggaran
hukum formal, misalnya dalam rangka menekan biaya dalam pengolahan limbahnya,
suatu pabrik membuang sisa hasil produksinya ke sungai. Atau seorang pengusaha
di bidang perhutanan yang menebang pohon-pohon tanpa memperhitungkan dampaknya
terhadap kelestarian hutan terutama hutan sebagai penampung air yang pada
jangka panjang dapat menyebabkan bencana bagi manusia.
Dalam pandangan ekonomi
Islam, motivasi produsen semestinya sejalan dengan tujuan produksi dan tujuan
kehidupan produsen itu sendiri. Jika tujuan produksi adalah menyediakan
kebutuhan material dan spiritual untuk menciptakan maslahah, maka motivasi
produsen tentu saja jua mencari maslahah, dimana hal ini juga sejalan dengan
tujuan kehidupan seorang muslim. Produsen dalam pandangan ekonomi Islam adalah
mashlahah maximizer, mencari keuntungan melalui produksi dan kegiatan bisnis
lain tidak dilarang sepanjang berada dalam bingkai tujuan dan hukum Islam, hal
ini telah tercantum dalam rancang bangun ekonomi Islam dimana salah satunya
adalah ma’ad atau return.
Langganan:
Postingan (Atom)